Ini penyebab dan gejala seseorang terkena infeksi saluran kemih
Ini penyebab dan gejala seseorang terkena infeksi saluran kemih
Tidak cuma menyerang laki-laki, infeksi saluran kemih termasuk menyerang perempuan. Ini penyebab dan gejala seseorang menderita infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih atau ISK adalah kondisi kala terjadi infeksi di bagian mana saja di sistem kemih, bisa terjadi di ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
ISK sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroba. Beberapa disebabkan oleh bakteri, tapi tersedia termasuk dikarenakan jamur atau virus. Kasus ISK lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki. Bahkan, perempuan termasuk rentan mengalami infeksi berulang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi yang berbahaya. Kabar buruknya, banyak orang tidak paham jikalau dirinya mengalami infeksi saluran kemih.
Gejala ISK Banyak orang yang tidak paham dirinya terinfeksi ISK dikarenakan memang kondisi ini tidak selalu mengakibatkan sinyal atau gejala. Meski begitu, tersedia lebih dari satu sinyal atau gejala umum yang ikuti kondisi ini. Apa saja? Anyang-anyangan atau rasa dambakan buang air kecil konsisten menerus Sensasi terbakar sementara buang air kecil Sering buang air kecil Urine nampak keruh Urine berwarna merah, merah muda, atau kecokelatan (tanda tersedia darah didalam urine) Urine berbau tajam Demam dan menggigil Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah Pada pria, gejala ISK sering disertai dengan rasa nyeri di bagian dubur. Sedangkan pada wanita, gejala termasuk bisa meliputi nyeri panggul icd 10 isk .
Jenis ISK Meski mempunyai sinyal yang umum, tapi tiap tiap model ISK termasuk bisa berikan gejala yang khas. Hal ini bergantung pada bagian mana sistem berkemih Anda yang terinfeksi. Pada bagian ginjal, misalnya. Kondisi ini disebut dengan pielonefritis akut. Gejala yang dialami meliputi nyeri punggung bagian atas dan samping, demam tinggi, gemetar dan kedinginan (mengigil), mual, dan muntah.
Sedangkan infeksi yang terjadi pada kandung kemih dikenal dengan arti sistitis. Gejalanya berwujud tekanan di area panggul, tidak nyaman di perut bagian bawah, sering buang air kecil yang mulai sakit, ada darah didalam urine, anyang-anyangan Infeksi pada uretra dikenal dengan arti uretritis. Gejalanya meliputi: sensasi terbakar sementara buang air kecil, keluarnya cairan tertentu dari saluran kemih. Penyebab ISK Infeksi saluran kemih umumnya terjadi dikarenakan bakteri memasuki saluran kemih lewat uretra dan berkembang biak di kandung kemih. Sebenarnya, sistem kemih manusia sudah dirancang untuk menghambat para makhluk mikroskopis untuk masuk. Namun, kadang kala, perihal ini gagal dilakukan.
Ketika saluran kemih gagal menangkal masuknya bakteri, maka mereka bisa menjadi infeksi besar. Salah satu bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kemih di antaranya adalah Escherichia coli atau E. coli. Bakteri ini bisa mengakibatkan infeksi di kandung kemih atau sistitis. E. coli dpat muncul dari lubang anus dan masuk ke uretra.
Dari sana, E. coli bisa masuk ke kandung kemih dan berkembang biak. Pada wanita, ukuran uretra yang lebih pendek membuatnya lebih rentan terkena ISK. Jika kondisi ini tidak langsung diobati, bakteri bisa menginfeksi ginjal. Selain bakteri, sistitis termasuk bisa disebabkan oleh jalinan seksual. Penyebab lain dari ISK seumpama seperti gen atau virus bisa mengakibatkan uretritis. Faktor risiko Seperti yang sudah disebutkan di atas, wanita lebih rentan mengalami ISK dikarenakan ukuran uretra mereka. Hal ini termasuk mengakibatkan wanita bisa mengalami infeksi lebih dari satu kali. Selain model kelamin, lebih dari satu faktor yang menambah risiko mengalami ISK di antaranya: Usia Bergonta-ganti pasangan seksual Pemilihan model kontrasepsi
Menopause Kelainan saluran kemih Penyumbatan saluran kemih Diabetes Penggunaan kateter Kehamilan Pembesaran prostat Kebersihan organ intim yang buruk Komplikasi ISK ISK sering tidak disadari oleh penderitanya, ini mengakibatkan penyakit ini tidak ditangani dengan cepat. Padahal, ISK yang tidak dirawat dengan cepat dan tepat bisa mengakibatkan komplikasi. Bahkan, ISK termasuk bisa mengarah pada konsekuensi yang serius. Merangkum dari Mayo Clinic, lebih dari satu komplikasi ISK yang bisa saja terjadi sementara tidak terkendali dengan baik di antaranya:
1. Infeksi berulang Hal ini lebih rentan terjadi pada perempuan. Wanita bida mengalami dua atau lebih ISK didalam periode enam bulan.
2. Kerusakan ginjal permanen ISK termasuk bisa terjadi di kira-kira ginjal. Infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) akibat ISK bisa mengakibatkan kerusakan ginjal permanan. Jika sudah begitu, perihal ini tidak bisa diobati.
3. Risiko bayi prematur atau berat lahir rendah ISK termasuk bisa disebabkan oleh kehamilan. Pada kasus-kasus ibu hamil, ISK bisa mengakibatkan kondisi yang tidak diharapkan seperti berat badan bayi lahir rendah atau kelahiran prematur.
4. Penyempitan uretra (striktur) Kondisi ini terjadi pada pria. Penyebabnya adalah uretritis rekuren, yang di awalnya muncul dengan uretritis gonokokal.
5. Sepsis Sepsis merupakan suatu komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa, lebih-lebih jikalau infeksi terjadi dengan cara naik ke saluran kemih ke ginjal Anda.
Komentar
Posting Komentar